top of page
Image by Steffen B.

Meningkatkan perawatan, mengurangi angka kematian bayi

​

Bantu kami memberikan anak-anak di Indonesia awal yang sehat

iStock-1220855434.jpg

Apa

Di Indonesia, 61% bayi dengan berat badan lahir rendah meninggal dalam waktu 90 hari setelah kelahiran. Angka kematian anak usia 1 tahun ke bawah 7 kali lebih tinggi daripada di Belanda. Angka kematian ibu yang meninggal selama kehamilan atau persalinan 35 kali lebih tinggi. Pertimbangkan angka-angka ini dalam kaitannya dengan angka kelahiran: 5 juta kelahiran/tahun di Indonesia, 180 ribu di Belanda. Kita hidup di masa di mana jumlah kematian bayi dan ibu ini dapat dihindari.

​

Mengapa

Penyebab utama yang dapat dicegah adalah kurangnya aksesibilitas dan ketersediaan diagnosa dan perawatan medis yang efektif di Indonesia untuk bayi dan ibu mereka selama dan setelah kehamilan.

​

Untuk siapa

Di Belanda, akses dan ketersediaan perawatan medis selama dan setelah kehamilan terorganisir dengan baik dan dapat diakses oleh semua wanita hamil dan bayi mereka yang baru lahir: konseling dan bimbingan oleh bidan, sonografi pada usia 13 dan 20 minggu, tes prenatal non-invasif (tes NIPT), tusuk tumit, pusat kesehatan anak-anak. Gangguan pada ibu hamil dan bayi baru lahir dapat dikenali lebih awal.

 

Di Indonesia, dengan kurangnya pilihan-pilihan ini, gangguan-gangguan tersebut terlambat dikenali atau tidak dikenali sama sekali sehingga menyebabkan angka kematian ibu dan bayi yang tidak dapat diterima.

Bagaimana kami membantu

​

Yayasan Ineta Aryani bertujuan untuk mencegah hal ini melalui transfer metode diagnostik molekuler mutakhir dari Belanda ke Indonesia: proyek ‘sampuRNA’. Kami akan menanggulangi hal ini dengan berkolaborasi dengan pusat-pusat akademik di daerah-daerah di Indonesia dengan kebutuhan tertinggi, yaitu Jawa.

 

Bantu kami untuk berhasil dalam tujuan ini!

photo-1624727828489-a1e03b79bba8.webp
ANBI IND.jpg
AFAS Foundation logo.jpeg

Mari bekerja sama untuk memastikan bahwa anak-anak yang sangat muda dan paling rentan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk awal yang sehat dan baik seperti di Belanda.

‘Semua anak kami lahir dengan sehat.

Saya berharap semua orang mendapatkan keistimewaan itu'.

 

Ineta Aryani Satyanagara

bottom of page